Barangkali ada kesalahpahaman, Barangkali otakku terlalu sering berhalu, Kamu hanya ilusi yang kuciptakan sendiri Lantas mengapa ku persulit. Pergilah, kau terlalu sering mencampuri aktivitas otakku ! Lenyap dan leburlah.
Sebentar, barangkali kau lupa Jika penghujung tahun telah tiba menghampiri Mungkin karena pagi sering terlalu cepat bertamu Sedang malam terlalu cepat berlalu Yasudah, bergegaslah !! Sambutlah pagi walau ia enggan menyapa, Pijakkan telapak kaki pada bumi yang begitu tulus, Sembari merangkul sebatang pena, dengan ditemani secarik kertas Ku tuliskan satu dari sekian juta harapku Mari semesta lekas datangkan amin-mu untuk-ku 01~Desember~19
Aku mau menjadi apa-apa yang bisa Membuatmu lebih lama . Bahkan lebih dari selamanya . Jika kau tanya harus berapa lama, jawabannya ada di baris ketiga paragraf pertama Dan terimakasih Senyum ini kembali hadir, Entah dari mana Kurasa ini dari judul kalimat ini. Dan jika kau bertanya untuk apa Maka jawabannya ada dibaris kedua paragraf pertama. Pukul 23:00
Komentar
Posting Komentar