Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

MENTARI DI PENGHUJUNG

Gambar
Sebentar, barangkali kau lupa Jika penghujung tahun telah tiba menghampiri Mungkin karena pagi sering terlalu cepat bertamu Sedang malam terlalu cepat berlalu Yasudah, bergegaslah !! Sambutlah pagi walau ia enggan menyapa, Pijakkan telapak kaki pada bumi yang begitu tulus, Sembari merangkul sebatang pena, dengan ditemani secarik kertas Ku tuliskan satu dari sekian juta harapku Mari semesta lekas datangkan amin-mu untuk-ku 01~Desember~19

Kau hanya ilusi

Gambar
Barangkali ada kesalahpahaman, Barangkali otakku terlalu sering berhalu, Kamu hanya ilusi yang kuciptakan sendiri Lantas mengapa ku persulit. Pergilah, kau terlalu sering mencampuri aktivitas otakku ! Lenyap dan leburlah.

KAMU

Gambar
Aku mau menjadi apa-apa yang bisa Membuatmu lebih lama . Bahkan lebih  dari selamanya . Jika kau tanya harus berapa lama, jawabannya ada di baris ketiga paragraf pertama Dan terimakasih Senyum ini kembali hadir, Entah dari mana Kurasa ini dari judul kalimat ini. Dan jika kau bertanya untuk apa Maka jawabannya ada dibaris kedua paragraf pertama. Pukul 23:00

Dialog Semu

Gambar
Sedikit cerita tentang hujan kemarin sore, Menyaksikan hujan yang kembali menyapa bumi Dengan begitu ingin ku mengacungkan gawai Sembari berucap "Lihat hujan rela terjatuh demi bersalaman dengan bumi." Semua atap dan pikiran basah pada sore itu, Dengan rintik yang terdengar dari balik jendela Membangunkan sadar yang sempat hilang Menyadarkan dalam setiap tetesnya Seolah semua sendu Rasanya menyenangkan, Namun juga menyesakkan. Dengan segenggam harap Dan sejauh tatap Kuleburkan semua sesak Ku iklaskan supaya hanyut menemani hujan. Pada malam pukul 19:50

Tidak Berawal Tidak juga Berakhir

Gambar
Jadi kau atau aku yang bodoh? Ku menatapmu dan kau pun menatapku Kubiarkan ke dua bola mata kita menyuarakan kebisuan Dan ya, kau itu aneh Aneh sekali Terkadang kau berhasil membuat ku tersipu malu Dan terkadang pula kau membuatku seolah menjadi orang yang paling memperhatikan Seolah ingin tak ingin Acuh tak acuh. Coba jelaskan, harus ku beri judul apa ini? Zona hitam? Ahh tidak segelap itu Zona putih kah? Kurasa tidak seterang itu Ahh, ya! Kurasa ini zona abu-abu Seolah tampak namun tak tampak. Dan kau tau? Setiap sapa itu hadir, Selalu ada gemuruh didada yang tak seorang pun dapat mendengarnya termasuk kau. Tersampaikan dariku, olehmu dan Untuknya :) Pada pukul 21:30

YANG LALU BUKAN LAGI PILU

Gambar
 Haii untuk siapapun yang sengaja mampir diblog saya atau bahkan sama sekali tidak sengaja hanya sekedar iseng saja, apapun alasannya saya ucapkan terimakasih sekali:) Siapa pun kalian pasti pernah merasakan penat dalam berbagai persoalan. Mungkin soal perasaan yang belum terungkap atau duka penghianat. Tidak apa-apa, permasalahan datang untuk membantu mu tumbuh, And heyyy !! Kamu memiliki jiwa yang indah,saya yakin itu. Seseorang akan menemukanmu dan mengatakan hal yang sama seperti ucapku tadi:) Jika diantara kalian ada yang merasa hancur sebab ditinggalkan padahal sudah berusaha memperbaiki semuanya, maka sekali lagi ku katakan Kau memiliki jiwa yang indah. ‌Tidak hanya kalian,saya pernah begitu yakin menaruh rasa pada seseorang, begitu yakin semua akan baik-baik saja, alur demi alur pun terlalui, namun saya lupa jika arah angin merupakan kuasa sang pencipta dan mengarahkan layar dikapal adalah tanggung jawab mesing-masing pemilik kapal. Begitupun dalam sebuah hubungan

SEMESTA JELAS BERALASAN

Gambar
Kala itu tawamu begitu indah Kakimu melangkah seakan menyuarakan hati Lalu matamu, Ahh, lagi lagi tak bisa dipungkiri Aku kalah, Sekali lagi kutatap dengan begitu berhati-hati  dengan ditemani angin ku berucap "Semesta bawa dia kemari" Namun benar nyatanya arah angin adalah kuasa sang pencipta, Entah kemana angin membuangnya Tapi sudahlah Bila jalannya ada, Waktunya datang Rasa jelas akan bertemu.

SUDAHLAH

Gambar
Memang sudah tidak bisa dipugkiri Jika konsep   waktu membuat segala sesuatu menjadi lebih rumit Sudahlah, Tak perlu menerka-nerka Sebab Tuhanlah yang paling paham. Biar Tuhan saja yang menunjukannya  Nanti, setelah kau melewati beberapa rangkaian usaha Setelah semua memori tertata rapih Kelak waktu yang terlewat bukan sekedar tempat bernostalgia,  Justru akan menjadi pengingat serta penguat setiap langkah Tubaba,09;18 AM

Kau datangkan purnama disiang Hari

Gambar
Ahh.. Dasar kau ini buruk sekali, baru saja kau beri aku senyum seindah purnama, Mendadak kau curi dariku Coba beri tahu aku Dibagian mana kiranya kubisa temukan kembali purnama  dengan durasi waktu jauh lebih lama?

KUTITIP HARAP

Gambar
Di Tanah Tubaba ku pijakkan harap  Kutitipkan angan dalam sebuah kisah yang berisikan  mimpi Bersama jutaan semoga yang selalu ku semogakan Mari semesta, lekas datangkan aminmu untukku:) Tubaba, 03 Nov 2019

Who is that girl ?

Gambar
  Namanya Norirohmawati lahir di Lampung,Tulang Bawang Barat 17 November 2001 Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara, kedua adiknya perempuan, mereka kembar. Ia  lahir dari keluarga sederhana. Nori adalah gadis berumur 17 tahun, yang sedang duduk di bangku SMA, ia adalah gadis yang periang, emosional, dan sedikit egois.  Sebagian orang mengenalnya sebagai gadis yang mudah bergaul, namun beberapa orang mungkin mengenalnya sebagai gadis yang pendiam bahkan sombong. So, baginya itu semua tidak masalah karena setiap orang memang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda, mungkin mereka belum begitu mengenal sosok "Nori" yang sebenarnya. Nori sangat menyukai kegiatan diluar rumah atau menyibukkan diri sekedar berkumpul dengan teman-temannya.