SEMESTA JELAS BERALASAN



Kala itu tawamu begitu indah
Kakimu melangkah seakan menyuarakan hati
Lalu matamu,
Ahh, lagi lagi tak bisa dipungkiri

Aku kalah,

Sekali lagi kutatap dengan begitu berhati-hati 
dengan ditemani angin ku berucap "Semesta bawa dia kemari"
Namun benar nyatanya
arah angin adalah kuasa sang pencipta,
Entah kemana angin membuangnya

Tapi sudahlah

Bila jalannya ada,
Waktunya datang
Rasa jelas akan bertemu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAGAIMANA BAIKNYA ?

Kau hanya ilusi

Ada Rumpang